Elektabilitas Prabowo meningkat walaupun digempur dengan isu-isu miring terkait pencapresannya. Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dengan nomor urut 1 ini sedang gencar melangsungkan kampanye untuk mendulang dukungan di berbagai daerah.
Pemilu akan berlangsung dalam kurun waktu 3 minggu, terdapat beberapa hasil survey yang memprediksi pemenangan kedua pasangan capres dan cawapres. Berikut beberapa hasil survey yang dihimpun dari analisa yang dilakukan tim Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Fokus Survei Indonesia (FSI) Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Lembaga Survei Indonesia (LSI), Populi Center, dan Pusat Data Bersatu (PDB).
Hasil survey terbaru elektabilitas pasangan capres dan cawapres:
SPIN : Prabowo-Hatta 44,9% dan Jokowi-JK 40,1%
FSI : Prabowo-Hatta 45,7 % dan Jokowi-JK 45,2 %
LSI : Prabowo-Hatta 35% di DKI dan 33,53 % di Banten.
Jokowi-JK 30,66% di DKI dan 26,25% di Banten
Populi Center : Prabowo-Hatta 36,9% dan Jokowi-JK 47,5%
PBD : Prabowo-Hatta 26,5% dan Jokowi-JK 32,2%
Direktur Komunikasi dan Media Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta menyampaikan, “kami terutama sangat bersyukur, bahwa di tengah-tengah begitu banyak tudingan terhadap kami mengenai kampanye hitam yang menghantam kami, ternyata masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang sengaja diciptakan untuk menjatuhkan Prabowo-Hatta,” ungkapnya pada Tribunnews.
Hasil ini akan berubah setiap waktunya, tetapi secara keseluruhan hingga saat ini Jokowi-JK masih mengungguli survey elektabilitas. Kampanye yang berlangsung saat ini masih sarat dengan kampanye hitam dan saling menjatuhkan satu sama lain. Sehingga masyarakat diharapkan dapat bijak menyaring informasi mengenai dua pasangan capres dan cawapres yang maju di Pemilu 9 Juli 2014 mendatang.
Baca Juga: